Friday 18 September 2015

Tuesday 15 September 2015

SIRKUIT SENTUL MOTO GP 2017
Bro sis sekalian, seperti yang kita ketahui sebelumnya beberapa waktu lalu Hermann Tilke, perancang sirkuit kenamaan yang sudah menghasilkan banyak karya terkenal di berbagai negara mendapat mandat dari Dorna Sport untuk datang ke Indonesia. Kedatangan pria asal Jerman ini tak lain untuk melakukan inspeksi awal perihal perubahan desain Sirkuit Sentul, sirkuit yang rencananya akan dijadikan tuan rumah Motogp Indonesia tahun 2017 nanti. Nah dalam inspeksinya Tilke menilai Sirkuit Sentul sebenarnya memiliki karakter yang unik, tidak harus dilakukan perubahan secara total. Hanya saja dibeberapa bagian memang dibutuhkan perubahan agar sirkuit ini sesuai dengan standar Grade A FIM. Kira-kira apa dan bagaimana ya perubahannya?
Nah berikut daftar perubahan sementara yang dilakukan Tilke terhadap Sirkuit Sentul bro.. Cekidot..
#    Titik pengereman menjelang T1 run-off area diperlebar sebesar 12 meter artinya bagian di unjung grand stand akan mengalami perombakan. T1 dan T2 tetap dipertahankan karena menyuguhkan tantangan bagi pembalap dan juga asyik ditonton. Run-off area T2 akan diperlebar agar sesuai faktor safety bagi pembalap bisa terpenuhi
   T3-T4 yang ada saat ini terlalu pelan sehingga akan diubah menjadi tikungan yang menjadi titik overtaking dari pembalap. Kemungkinan T3-T4 ini diperlebar sesuai dengan lahan yang tersedir.
   T5 dihilangkan dan diubah menjadi straight menuju T6. Hal ini dilakukan karena ada pelebaran run-off di T2 (di seberangnya) sehingga dijadikan trek lurus.
   T6-T7 yang acap dikenal dengan S kecil mengalami modifikasi. Tilke menamai S kecil sebagai Micky Mouse atau sektor yang tidak bagus dan diubah dengan memundurkan T6 lebih jauh dan membuat T6-T7 chicane yang bisa dilibas dalam kecepatan tinggi.
#    T8 dilakukan pelebaran run-off area namun karena tidak ada lahan lebih dan ada di bibir sungai maka solusinya T8 ditarik ke belakang agar run-off area lebih lapang.
#    T10-11 diubah sedemikian rupa agar bisa menjadi titik overtaking pembalap menjelang garis finish. Tujuannya menambah unsur hiburan bagi penonton di mana penentuan pemenang terjadi di tikungan terakhir
Visualnya seperti ini bro..